7 Tips Jitu Menghindari Overstimulasi Saraf

riliorealty.com – Kadang tanpa disadari, kita hidup dalam dunia yang terlalu bising, terlalu cepat, dan terlalu banyak informasi. Otak terus bekerja, mata sibuk menatap layar, telinga penuh suara notifikasi, dan pikiran nggak pernah benar-benar istirahat. Semua itu bikin saraf kita kelelahan bahkan sebelum hari berakhir.

Overstimulasi saraf bisa bikin gampang marah, cemas, susah tidur, bahkan menurunkan daya tahan tubuh. Nah, biar kamu nggak tumbang karena “kebanyakan rangsangan”, yuk ikuti beberapa tips jitu berikut buat menjaga ketenangan dan mencegah overstimulasi saraf.

1. Kurangi Konsumsi Layar Sebelum Tidur

Menatap layar HP atau laptop sebelum tidur bisa bikin otak tetap aktif walaupun badan udah capek. Cahaya biru dari layar memperlambat produksi hormon tidur.
Tips: Setidaknya 1 jam sebelum tidur, jauhi semua layar. Ganti dengan aktivitas santai seperti baca buku, journaling, atau stretching ringan.

2. Batasi Paparan Informasi Sekaligus

Buka berita, scroll media sosial, sambil nonton YouTube? Terdengar produktif, padahal ini bisa bikin otak ‘meledak’.
Tips: Fokus pada satu hal dalam satu waktu. Tentukan waktu khusus buat konsumsi konten digital, sisanya pakai untuk aktivitas fisik atau ngobrol langsung.

3. Ciptakan Waktu Hening Setiap Hari

Kebisingan konstan bikin sistem saraf gampang stres. Kita butuh momen hening buat reset otak.
Tips: Sediakan 10–15 menit setiap hari tanpa suara musik, notifikasi, atau obrolan. Duduk diam, tarik napas dalam, atau meditasi ringan.

4. Hindari Kafein Berlebih

Minum kopi atau teh berlebihan bisa memicu kecemasan dan mempercepat detak jantung. Buat yang sarafnya sensitif, ini bisa memperburuk keadaan.
Tips: Batasi konsumsi kafein maksimal 1–2 cangkir per hari. Ganti sebagian dengan air putih, teh herbal, atau infused water.

5. Jangan Terlalu Padat Jadwal

Terlalu banyak aktivitas dalam satu hari bisa bikin pikiran penuh dan tubuh lelah tanpa sempat bernapas.
Tips: Prioritaskan kegiatan. Sisakan jeda antar tugas, dan jangan takut bilang “tidak” kalau jadwal sudah terlalu penuh.

6. Buat Rutinitas Tenang di Pagi Hari

Cara kamu memulai hari sangat ngaruh ke kestabilan saraf seharian. Bangun buru-buru bikin otak langsung stres sejak pagi.
Tips: Bangun 30 menit lebih awal. Mulai hari dengan napas panjang, nyalakan aroma terapi, atau dengerin lagu tenang sebelum mulai aktivitas.

7. Dengarkan Tubuh dan Pikiran

Tanda overstimulasi bisa muncul lewat keluhan fisik—kepala berat, mata pegal, badan gemetar, atau perasaan nggak enak tanpa sebab.
Tips: Kalau mulai terasa nggak nyaman, berhenti sejenak. Jangan abaikan sinyal tubuh. Lebih baik istirahat 10 menit sekarang, daripada tumbang berjam-jam nanti.

Penutup

Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, penting banget buat kita melindungi saraf agar tetap stabil. Overstimulasi itu nyata dan efeknya nggak main-main. Tapi dengan langkah-langkah kecil seperti yang dibahas bareng riliorealty.com tadi, kamu bisa tetap waras, tenang, dan fokus menjalani hari.

Nggak semua hal harus dilakukan sekaligus. Pilih yang paling cocok buat kamu, dan jadikan itu kebiasaan. Yuk, bantu saraf kamu tetap adem di tengah hiruk-pikuk dunia digital!

By admin